Tahun 2022 baru berjalan beberapa bulan, tentu masih banyak rencana Anda yang belum terealisasikan, seperti misalnya rencana pergi berlibur bersama keluarga, investasi dengan membuka usaha baru, mengikuti kursus atau workshop untuk meningkatkan skill dan masih banyak lagi. Sayangnya, kadang dalam hidup ada saja situasi tak terduga yang membuat rencana Anda hanya menjadi angan-angan belaka. Kecelakaan saat bekerja, berkendara, atau tertimpa bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal-hal tersebut tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik tetapi juga kesehatan finansial Anda terutama jika Anda merupakan tulang punggung keluarga.
Saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, tabungan sekolah anak atau masa tua bisa jadi ludes hanya untuk biaya pengobatan. Belum lagi perawatan yang harus dilakukan pra dan pasca kecelakaan. Bukan hanya menguras energi tetapi juga menguras kantong Anda. Ketika dalam kondisi sulit ini lah, memiliki asuransi kecelakaan diri terasa seperti angin segar di musim kemarau.
Asuransi kecelakaan diri dapat melindungi Anda dari risiko kecelakaan ringan hingga fatal. Asuransi ini memberikan dukungan finansial sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada proses pemulihan sepenuhnya karena biaya pengobatan dan rawat inap selama waktu tertentu dapat di klaim menggunakan asuransi kecelakaan diri. Bahkan jika hal paling buruk terjadi, seperti kematian maka asuransi ini akan memberikan santunan bulanan dalam jangka waktu tertentu atau uang pertanggungan yang dapat digunakan keluarga Anda untuk menyambung kehidupan.
Proses klaim asuransi kecelakaan diri hanya bisa dilakukan jika Anda mengalami kecelakaan tiba-tiba atau mendadak, sumber kecelakaan adalah dari luar bukan faktor yang disengaja, datangnya sumber kecelakaan tidak dikehendaki, dan akibat kecelakaan harus berupa luka fisik. Contohnya adalah jari tangan yang terpotong akibat mesin error saat bekerja, kecelakaan akibat ditabrak bus, tenggelam, kontaminasi virus dan bakteri pada luka kecelakaan, atau menghirup gas beracun.
Ada beberapa penyebab sumber kecelakaan yang tidak bisa diklaim dengan asuransi kecelakaan diri, seperti mengikuti perlombaan kecepatan mobil atau motor, bungy jumping, serta olahraga udara dan air. Selain itu, asuransi kecelakaan diri juga tidak bisa menjamin jika penyebab kecelakaan adalah Anda turut serta dalam kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, peperangan, dan tindak kejehatan yang melanggar peraturan perundang-undangan.
Jika kecelakaan yang terjadi pada Anda merupakan kecelakaan yang terjamin oleh asuransi, maka selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk klaim adalah dengan mengisi formulir klaim yang telah disediakan, menyertakan surat asli keterangan dokter terkait tindakan medis yang dilakukan, termasuk visum Dokter, copy KTP, copy polis asuransi, dan jika terdapat dokumen lain yang dianggap perlu maka pihak asuransi akan memintanya kepada Anda. Syarat dokumen bisa berbeda-berbeda sehingga Anda perlu membaca polis asuransi dengan teliti.
Apabila Anda merupakan tulang punggung keluarga dan profesi Anda mempunyai risiko kecelakaan yang tinggi maka sudah saatnya untuk menjadikan asuransi kecelakaan diri sebagai kebutuhan penting. Beberapa perusahaan sudah secara otomatis mengikutsertakan karyawannya dalam asuransi ini, namun jika perusahaan Anda belum melakukannya jangan ragu untuk ikut sendiri dalam program asuransi kecelakaan diri. Biaya premi yang harus dibayar setiap bulan tidak seberapa jika dibandingan dengan risiko yang harus Anda hadapi nantinya di masa depan terutama jika Anda sudah berkeluarga.
Jangan sampai kondisi keluarga jadi berantakan akibat suatu hal yang Anda anggap remeh karena tidak selalu terjadi disetiap orang. Hati-hati saja tidak cukup. Anda perlu perlindungan terbaik untuk memastikan bahwa Anda dan keluarga akan baik-baik saja ketika hal buruk terjadi.